Bor Biopori Spiral

Bor Biopori Spiral  merupakan jenis bor biopori yang cukup jarang digunakan. Jenis bor tanah untuk membuat lubang resapan bor biopori ini disebut jenis mata bor  earth auger . Biasanya digunakan untuk pengeboran dengan menggunakan mesin penggerak. Kelebihan dari bor biopori spiral ini adalah mampu melubangi lebih cepat dari bor biopori - Edelman. Lubang hasil pengeboran jauh lebih besar, membuat lubang biopori untuk hasil pengeboran bor biopori spiral menambung lebih banyak kompos.

Bor Biopori Spiral untuk membuat lubang serapan biopori
Bor Biopori Spiral

Spesifikasi Bor Biopori Spiral :
Drilling Rod (Tongkat) : Diameter 20 mm x Panjang 100 cm
Handle / gagang :  Diameter  20mm x Panjang 40 cm
Handel / gagang : dilapisi dengan selubung karet
Panjang Mata Bor : 20 cm
Diameter .terluar mata bor  (bisa dipilih) :
- 110 mm
- 150 mm
- 160 mm
Material yang digunakan bisa dipilih :
- Steel (finishing dengan epoxy primer dan cat duco silver / black atau sesuai warna yang diinginkan)
- stainless steel
- Tas bahan yamato (Optional)

Bor Biopori Spiral untuk membuat lubang serapan biopori
Bor Biopori Spiral untuk membuat lubang serapan biopori






Bor Biopori - Edelman

Bor biopori - edelman merupakan bor untuk membuat lubang resapan biopori yang cukup populer. Saking begitu populernya,  kebanyakan menyebutnya bor biopori.  Bor biopori ini sebenarnya  mengikuti model kepala bor Edelman yang terdiri dari beberapa jenis sebenarnya. 

bor biopori

Jenis Kepala Bor Edelman

Terlihat ada beberapa jenis kepala bor  untuk masing masing jenis tanah.  Jenis kepala bor edelman yang paling banyak digunakan adalah jenis untuk tanah liat  kombinasi.


Bor Biopori - Edelman - Lebih Bagus
Kami meng-klaim bahwa kepala bor biopori yang kami tawarkan lebih baik karena dibuat menggunakan pipa schedule yang tebal, yaitu pipa 8" dengan tebal 6 mm. BUKAN pelat tipis seperti yang biasa dijual di pasaran

Bor Biopori - Edelman
Spesifikasi Bor Biopori - Edelman : 
bor biopori
Bor Biopori - Edelman
 Untuk kedalaman pengeboran maksimum 1m
Jenis Kepala Bor : Kombinasi
Handle / Gagang: Ø 2 cm x 40 cm
Panjang Tongkat ( Drilling Road) : 100 cm
Diameter Tongkat ( Drilling Road) : 2 cm
Ukuran kepala bor biopori:

Tipe 1 (Hasil Lubang yang dibuat lebih kecil ±8cm)
Head Auger: Ø ±6cm x Panjang 20 cm

Tipe 2 (Paling diminati)

Hasil Lubang yang dibuat  ± 10  cm
Head Auger: Ø ± 8 cm x Panjang 20 cm

Material yang digunakan (Bisa dipilih):
1. Steel
2. Stainless Steel


Bor Biopori - Edelman - Knockdown

a) Bor Biopori - Edelman - Knockdown - Steel
Untuk kedalaman pengeboran maksimum 1m
Jenis Kepala Bor : Kombinasi
Diameter Mata bor 8 cm
Material Steel (besi pipa)
Panjang Tongkat ( Drilling Road) : 120 cm
Handle Dia 20 mm x Panjang  40 cm
Panjang Auger Head 16 - 20cm
Connection Drat
Dilengkapi dengan rantai handle - batang bor
Dilengkapi tas bahan Yamato
*Optional : Tangkai pegangan / handle dilapisi karet pelindung







 a) Bor Biopori - Edelman - Knockdown - Stainless Steel

Untuk kedalaman pengeboran maksimum 1m
Jenis Kepala Bor : Kombinasi
Diameter Mata bor 8 cm
Material Stainless Steel
Panjang Tongkat ( Drilling Road) : 120 cm
Handle Dia 20  mm x Panjang 40 cm
Panjang Auger Head 16 - 20cm
Connection Drat
Dilengkapi dengan rantai handle - batang bor
Dilengkapi tas bahan Yamato
*Optional : Tangkai pegangan / handle dilapisi karet pelindung

Bor Biopori

Untuk membuat lubang resapan biopori maka digunakan bor tanah manual. Bor tanah manual yang digunakan biasanya ada 2 jenis yaitu : Edelman Auger dan Spiral.


- Bor Biopori - Edelman  Auger 
bor untuk membuat lubang biopori
Bor Biopori - Edelman



















- Bor Biopori Spiral 
bor untuk membuat lubang biopori
Bor Biopori Spiral

Pemesanan Bor Biopori

Untuk pemesanan bor biopori / edelman auger / belgi auger dan cap penahan bibir lubang resapan biopori, bisa menghubungi :
Teknovasi Sukses Mandiri
Office & Workshop:
Jalan Brigjen H. Saptadji Hadiprawira No. 76
Kelurahan Cilendek Barat, Kec. Bogor Barat
Kota Bogor- Jawa Barat
Kontak :

Telepon : 0251-8375989
E-mail :
teknovasimandiri@gmail.com
sales@teknovasimandiri.com
Website : 
www.alatlaboratoriumpertanian.com
www.teknovasimandiri.com
www.alatpertanian.asia
Jika anda  menggunakan chat BBM bisa bergabung di saluran / channel BBM  Alat Mesin pertanian : C00331D20

Biopori

Biopori merupakan teknologi sederhana yang temukan oleh Kamir S Brata - yang bertujuan  untuk meningkatkan daya resap air dengan cara membuat lubang resapan vertikal yang diisi dengan sampah organik yang kemudian menjadi sampah kompos. Sampah kompos ini menarik fauna tanah.  Proses ini membuat tanah mempunyai pori pori - sehingga menambah kemampuan tanah dalam meresap air dalam waktu cepat.

Secara alami  seperti di hutan, biasanya banyak tanah yang mempunyai pori-pori karena menumpuknya sampah organik yang menjadi makanan hewan tanah, membuat aktifitas fauna tanah ini cukup tinggi, dan membuat banyak pori pori tanah. 

Hal yang berbeda dengan tanah di pemukiman penduduk, yang sangat padat, miskin sampah organik, membuat fauna tanah tidak berkembang. Tanah menjadi keras, tanpa pori pori, dan ketika air melimpah dalam jumlah banya- misal karena hujan- maka butuh waktu yang lama sebelum air mampu diserap oleh tanah.  Kemampuan tanah meresap ini akan menimbulkan genangan air. 

Karena itu kini ekosistem yang mengundang fauna tanah itu bisa direkayasa, dengan cara menggunakan teknologi biopori. Bahkan efek positif dari penggunaan lubang biopori tidak hanya mengurani genangan air, tapi membuat tanah lebih sehat, dan tidak mudah kehilangan kelembapannya, sehingga menguntungkan tanaman di sekitarnya selain juga menjadi sumber makanan dan rumah bagi fauna tanah.

Cara Membuat Lubang Biopori
- Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dengan kedalaman kurang lebih 50-100 cm.  Lubang dibuat menggunakan bor biopori (penamaan ini cukup populer di Indonesia, padahal maksudnya adalah bor tanah dengan mata bor jenis Edelman. Untuk mempermudah pengeboran, tanah bisa disiram air dulu sehingga menjadi lebih lunak.
lubang resapan biopori
Membuat Lubang Resapan Biopori
 - Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput. Mohon perhatikan jangan sampai terlalu banyak sampah hewani, karena bisa menimbulkan bau busuk.
- Perhatikan volume sampah organik. Jika volume berkurang, sampah organik perlu ditambahkan. Pengurangan volume ini ternjadi karena proses pelapukan.
lubang resapan biopori
Lubang Resapan Biopori
- Untuk mengurangi kemungkinan lubang dimasuki sampah lain, maka lubang bisa dberikan Cap - penahan bibir lubang resapan biopori. 


- Jika tidak ada penahan bibir lubang resapan tersebut, maka diharapan lubang resapan biopor harus penuh, atau dipadatkan di bagian atas lubang resapan biopori.